Showing 53 Result(s)

Mendung tiga lapis

Di bawah langit kelabu. Seorang perempuan tua dengan kain lusuh dan mata yang dulu pernah berbinar. Wajahnya menghadap langit, seolah ingin menggugat hujan yang tak kunjung turun, atau mungkin berharap langit runtuh saja agar ia tak perlu lagi berdiri di dunia yang tak adil padanya. Mendung hari itu bukan sekadar awan hitam di langit. Ada …

Hadiah Mahasiswa

(Kepada junior yang menganggapku sebagai seniornya) Adinda… (Kepada yang menganggapku sebagai guru atau orang tua) Ananda… Bila Kau ada kemudahan rezeki, maka berhematlah, tabunglah. Sebagai bekalmu menempuh perjalanan yang masih jauh. Bukan aku tak hendak menerima, bukankah rezeki tak pantas ditolak? Aku hanya malu kepada Ia yang Maha Memberi, Maha Mencukupkan. Tak perlulah Kau berikan …

Ia masih punya doa

Sudah jauh perjalanannya menempuh jangka. Banyak peristiwa dan hikmah telah mengasahnya. Orang-orang datang dan pergi silih berganti. Ada yang menetap, namun tak pula membawa sentosa. Ia tak pernah dipandang ada di antara mereka. Laksana lentera yang tak kuasa menyala, cahayanya kecil dan redup. Sayup-sayup. Seringkali ia menatap arakan awan, untuk menjaga pandangannya agar tetap terang. …